Adhya Tirta Batam Official Website

ATB `Berangus` Jalur Sambungan Ilegal di Pangkalan Petai

Artikel ini diambil dari www.atbbatam.com
Dipublikasikan Pada : 03-AUG-2017 ,   Dibaca : 1677 kali

* Ditemukan Dua Titik Tapping dari Pipa 4 Inchi
* Satu Diantaranya Pipa Dijebol Menggunakan Alat Tajam

BATAM - Untuk menormalkan suplai dari aksi-aksi sambungan ilegal yang dilakukan oleh oknum warga, Tim gabungan dari PT Adhya Tirta Batam (ATB) kembali melakukan penertiban jaringan pipa ATB yang terindikasi dijadikan sebagai jalur sambungan ilegal.

Kali ini, tim menyusuri kawasan Pangkalan Petai, Baloi Indah, Kecamatan Lubuk Baja, Batam dan menemukan adanya sambungan ilegal. Dari lokasi tersebut, tim menemukan adanya dua titik (tapping) dari pipa 4 inchi ke pipa pe.

Dari dua lokasi tersebut, tim menemukan adanya aksi sambungan ilegal tersebut yang menggunakan benda-benda tajam untuk membolongi pipa berwarna hitam tersebut.

"Dari hasil pantauan kita, pipa 4 inchi yang ada di sepanjang kawasan ini telah ditapping oleh oknum warga. Bahkan satu diantaranya dibolongi oleh mereka dengan cara digergagi ataupun dilubangi menggunakan parang," terang Wisdarman, Supervisor Non Revenue Water PT Adhya Tirta Batam (ATB).


Menurut warga setempat yang ditemui tim di lokasi mengaku tidak mengetahui siapa dan bagaimana pipa tersebut terlubangi.

Namun demikian, mereka terpaksa menampung air dari sisa bocoran air pipa tadi dengan alasan sulitnya mendapatkan air bersih untuk aktivitas mereka sehari-hari.

"Saya baru dua bulan disini pak. Tahunya ada air untuk menampung, dari warga lainnya. Siapa yang melubangi, kami tidak tahu pak," jelasnya.

Selain memotong jaringan pipa air ke kawasan tersebut, tim juga menutup rapat pipa dengan pasir dan semen untuk menghindari hal serupa terulang lagi.


Sebagaimana diketahui, pencurian air tidak hanya merugikan ATB saja namun juga merugikan pelanggan. Mengingat suplai yang seharusnya lancar ke pelanggan resmi ATB menjadi terganggu.

Untuk itu, Ia pun meminta adanya peran aktif pelanggan untuk dapat melaporkan jika menemui kasus pencurian air yang terjadi di sekitar perumahan.

"Pencurian air dapat menyebabkan tekanan air kepada pelanggan menurun sehingga dapat berpotensi gangguan suplai, selain itu dapat juga mempengaruhi kualitas air yang diterima oleh pelanggan," jelas Wisdarman lagi. (Corporate Communication ATB/Iman Suryanto)