PDAM Delta Tirta Sidoarjo Kunjungi ATB: Pengelolaan Air ATB Efektif dan Efisien
Artikel ini diambil dari www.atbbatam.comDipublikasikan Pada : 03-MAY-2018 08:28:47, Dibaca : 2016 kali
Sebanyak lima personil perwakilan dari PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo berkunjung ke ATB. Kunjungan tersebut dilakukan untuk menambah wawasan serta harapannya dapat meningkatkan kinerja PDAM Delta Tirta Sidoarjo.
Kunjungan ini berlangsung di ruang visitor center di IPA Mukakuning. Pada kesempatan tersebut para perwakilan PDAM Delta Tirta Sidoarjo disambut oleh jajaran manajemen ATB, diantaranya Manager Corporate Communication ATB - Enriqo Moreno, Manager IT & System - Jamaluddin, Manager NRW - Sadma Lastyanta beserta tim SCADA.
"Kami datang ke ATB untuk menambah wawasan dan informasi kami, tentang pengelolaan air ATB yang telah dilakukan secara efektif dan efisien. Mengingat ATB adalah perusahaan air bersih terbaik se- Indonesia," ujar Joko Suryono, Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Delta Tirta, Rabu (2/5).
Sebagai perusahaan air bersih terbaik di Indonesia, PT Adhya Tirta Batam selalu terbuka untuk menjadi wadah berbagi pendapat bagi perusahaan air bersih lainnya, baik PDAM maupun perusahaan air swasta lainnya. Sejumlah institusi pemerintah juga berkunjung ke ATB guna medapatkan pembelajaran terkait pengelolaan air bersih.
"Pengelolaan air ATB hingga saat ini telah didukung oleh pemanfaatan teknologi sehingga dapat menghasilkan efisiensi," ujar Enriqo Moreno, Manager Corporate Communication ATB.
Enriqo juga menjelaskan ATB secara bertahap menekan kebocoran air hingga sekarang mencapai 16 persen. Melalui teknologi SCADA dan GIS, sistem oerasional ATB dapat berjalan dengan baik sehingga menghasilkan efisiensi terkait pengelolaan air bersih.
"Dengan adanya SCADA dapat lebih mudah untuk memonitor titik kebocoran yang ada di lapangan. SCADA juga mampu memonitor tekanan air serta suplai air pada pelanggan," ujar Sadma Lastyanta, Manager NRW ATB.
SCADA dan GIS yang digunakan ATB dirancang oleh tim ATB sendiri dari awal. GIS dimanfaatkan untuk mnegetahui lokasi pelanggan dan jaringan pipa.
"Dalam pengoperasian dan pelaksanaan SCADA, sejak awal kami tidak melibatkan vendor maupun konsultan. Hanya training singkat saat pengenalan alat baru. Tidak ada modul dalam pengaplikasiannya, kita merancang sendiri," tambah Jamaluddin, Manager IT & System.
Pada kunjungan tersebut perwakilan PDAM Delta Tirta Sidoarjo melihat dan mendapat penjelasan secara langsung apliksi SCADA tersebut.
"Pembenahan dan perbaikan yang berkesinambungan akan terus kami lakukan. Banyak hal yang kami dapatkan dalam kunjungan ke ATB ini. Kami akan berusaha untuk kembangkan di daerah kami, agar dapat mengurangi tingkat kehilangan air, sehingga menghasilkan kinerja yang efektif dan efisien," tutup Joko Suryono, Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Delta Tirta. (Imelda / Corporate Communication)