Warga Tiban Kunjungi IPA ATB di Mukakuning
Artikel ini diambil dari www.atbbatam.comDipublikasikan Pada : 27-SEP-2018 11:03:23, Dibaca : 8007 kali
Sejumlah pelanggan ATB dari wilayah Tiban berkesempatan mengunjungi Instalasi Pengolahan Air (IPA), Kamis (27/9). Antusias pelanggan yang ingin mengetahui proses air bersih dari ATB terlihat. Kunjungan perdana pelanggan ke ATB diisi dengan edukasi serta melihat langsung proses demi proses pengolahan air bersih
Selain mendapatkan edukasi seputar pelayanan air bersih ATB, pelanggan ATB tersebut berinteraksi dengan tim edukasi ATB, sejumlah pertanyaan dan informasi disampaikan.
"Kenapa pada jam-jam tertentu suplai air ada yang tidak mengalir," ucap perwakilan warga
Informasi tersebut langsung diberikan tanggapan dari tim edukasi, suplai air tidak mengalir disebabkan oleh jam puncak pemakaian air. Jam puncak pemakaian air adalah di suatu wilayah scara bersamaan menggunakan air, sehingga suplai air jadi terbagi.
"Lebih disebabkan oleh jam puncak pemakaian air biasanya pagi sore dan malam hari," jelas Ikhwan tim Edukasi ATB
Kesempatan tersebut juga diberikan beragam informasi seputar ATB yang bisa di akses pelanggan disampaikan pada pertemuan tersebut.
"ATB saat ini sudah semakin mudah di akses, pelanggan bisa menyampaikan keluhan atau mendapatkan informasi melalui bermacam fasilitas, mulai dari kantor pelayanan, mobil kas keliling hingga layanan website dan media sosial," tambah Ikhwan
Menjelang akhir kunjungan, pelanggan diajak melihat area produksi air yang dilakukan ATB. Beberapa tahapan dalam mengelola air diinformasikan secara umum.
"Jadi ada beberapa tahap untuk bisa menghasilkan air bersih, bukan air dari waduk langsung di alirkan ke rumah pelanggan. Ada proses pemberian obat atau chemical, pengendapan lumpur atau kotoran baru terakhir masuk ke penyaringan," ujar Asep tim dari Produksi ATB Mukakuning
Kunjungan yang dilakukan warga diharapkan bisa menambah informasi dan pengetahuan seputar air bersih ATB. Sebagai warga Batam juga diharapkan bisa lebih peduli dengan sumber air yang ada serta menghemat penggunaan air bersih dikarenakan sumber air di pulau Batam yang cukup terbatas. (Corporate Secretary)