Adhya Tirta Batam Official Website

Jadi Rujukan Berskala Dunia, Bakti ATB untuk Indonesia.

Artikel ini diambil dari www.atbbatam.com
Dipublikasikan Pada : 29-JUN-2020 14:43:38,   Dibaca : 2012 kali
BATAM - PT Adhya Tirta Batam (ATB), bukanlah nama yang asing dalam industri pengelolaan air bersih di Indonesia. Perusahaan pemegang konsesi pengelolaan air di Pulau Batam ini, telah menjadi benchmark bagi perusahaan air di Indonesia bahkan mancanegara.
 
Catatan kinerja yang ditorehkan ATB dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Batam telah menunjukan hasil yang gemilang. Smart Water Managemet System menjadi basis kinerja seluruh lini operasional dan pelayanan ATB.
 
"ATB sudah dikenal sebagai perusahaan air yang profesional, penuh dengan inovasi dan efisien. Kredibilitas dan reputasinya sudah diakui, baik di kancah nasional maupun dunia. Ini salah satu bentuk bakti ATB untuk Indonesia," ujar Maria Jacobus, Head of Corporate Secretary ATB, Rabu (25/6).
 
Bergerak dibidang utilitas pelayanan air bersih untuk kawasan industri strategis, pemukiman dan destinasi wisata, ATB sangat menyadari pentingnya menjaga keandalan suplai baik dari segi kualitas, kuantitas maupun kontinuitas.
 
Hal ini telah dibuktikan ATB melalui cakupan pelayanan 99,9 persen dengan tingkat kebocoran 14 persen. Angka kebocoran ATB adalah yang terendah di Indonesia.
 
Tidak hanya menjadi rujukan bagi PDAM dalam negeri, perusahaan air luar negeri seperti Subic Water & Sewerage Co.Inc juga rutin berkunjung ke ATB. Selain itu, perwakilan dari Mbombela Afrika Selatan juga pernah menyambangi perusahaan ini.
 
Barisan nama-nama beken lainnya tak mau ketinggalan. Seperti Saigon Water Corporation dari Vietnam, Saman Corporation dari Korea Selatan, Serikat Air Johor dari Malaysia, PT Nippon Koei, Panasonic, Pemerintah Kota Shanxi China, Perdana Menteri Timor Leste, Pemerintah Kenya, Kedutaan Besar Singapura untuk Batam hingga Huawei telah menjejakkan kaki untuk belajar ke ATB.
 
"Kami selalu berupaya menjadi perusahaan dengan fitur teknologi kelas atas yang akan memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi pelanggan serta rujukan bagi perusahaan lainnya," tambah Maria.
 
Menurut Maria, inovasi layanan berbasis teknologi menjadi perhatian utama ATB dalam memberikan service excellence kepada pelanggan. Teknologi terintegrasi yang digunakan ATB bahkan telah resmi mengantongi Hak Paten dari Kementerian Hukum dan HAM RI sejak 31 Oktober 2019 silam.
 
Tujuan dari paten ini sendiri adalah untuk membantu meningkatkan kualitas layanan air di Indonesia. Sebagaimana yang diketahui, saat ini cakupan pelayanan air bersih di Indonesia baru mencapai 71 persen. Terlayani dengan sistem perpipaan baru sekitar 18 persen dengan rata-rata tingkat kebocoran air di Indonesia masih berada di angka 33 sampai 34 persen.
 
Hal inilah yang mengakibatkan kualitas layanan air di Indonesia menjadi tidak optimal. ATB berharap, paten sistem terintegrasi ini bisa diaplikasikan di semua PDAM yang ada di Indonesia agar dapat melakukan kontrol dan monitoring terhadap kualitas layanan.
 
Meski ATB telah membatasi kunjungan selama penerapan Phisycal Distancing akibat Covid-19, ATB terus berupaya membagikan ilmu pengelolaan dan pelayanan perusahaan kepada seluruh praktisi, karyawan, pemerintah maupun akademisi.
 
Melalui ruang meeting virtual Zoom, ATB menggelar program bertajuk ZoomBA (Zoom Bersama ATB) secara reguler sebagai wadah berbagi ilmu dan diskusi seputar manajemen, pelayanan, inovasi dan tata kelola perusahaan air.
 
Sejak diluncurkan perdana pada 10 Juni