Adhya Tirta Batam Official Website

IPA Duriangkang Beroperasi Normal, Area Batam Centre Mulai Mengalir

Artikel ini diambil dari www.atbbatam.com
Dipublikasikan Pada : 13-SEP-2020 22:10:41,   Dibaca : 2052 kali
BATAM - Proses produksi air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang kembali normal Sabtu (12/9/2020) siang. Setelah sebelumnya IPA Duriangkang berhenti beroperasi dikarenakan force outage (shutdown tak terduga) akibat kerusakan pada sambungan kabel udara ke kabel tanah menuju ke wilayah Duriangkang.

"IPA Duriangkang selama satu jam lebih terhenti beroperasi. Namun produksi sudah berjalan normal kembali dan suplai dalam tahap pemulihan ke pelanggan," ujar Maria Jacobus, Head of Corporate Secretary ATB.
 
Walaupun produksi air sudah berjalan, tidak serta merta air bisa langsung mengalir di tempat pelanggan. Pemulihan suplai mengalir secara bertahap kepelanggan.  

"Proses pemulihan akan membutuhkan waktu, apalagi IPA Duriangkang penyuplai air hampir 70 persen penduduk Batam," tambah Maria

Proses pemulihan suplai berbeda di setiap area. Pelanggan yang berada di wilayah ujung pipa distribusi dan berada di area tinggi akan lebih membutuhkan waktu mendapatkan suplai. Sebaliknya pelanggan yang berada terdekat dari IPA akan lebih awal mendapatkan air bersih.

"Ada proses pengisian pipa-pipa yang kosong terlebih dahulu, kondisi ini membutuhkan waktu, secara bertahap air akan mengalir dari hulu ke hilir. Begitu juga pola konsumsi di pelanggan terdekat IPA mempengaruhi pelanggan di ujung pipa," ungkap Maria.
 
Informasi di lapangan, masa pemulihan suplai sejumlah area di kawasan Batam centre sudah mendapatkan suplai air, diantaranya perum Greenland, Centre Point, Puri Mas, Graha Legenda Malaka, Orchid Park, Sekolah Kalista, Citra Buana 3 Industrial, Bonavista, Legenda Gemilang, Palm spring hingga Centre View.   

"Sebagian besar Batam Centre sudah mulai mengalir pada pukul 20.00 WIB, sedangkan daerah yang terjauh dan elevasi tinggi kami perkirakan sudah mengalir pukul 22.00 WIB, seperti Perum Taman Mediterania, Raflesia, Crown Hill, Vila Bukit Indah, Taman Seruni, ruko Pasir Putih, Regata dan Oriana," tambah Maria.
 
Pelanggan yang berada di hilir (ujung pipa) akan tergantung pada pelanggan yang berada di hulu. Bila pelanggan terdekat dari IPA menampung dan menggunakan air seperlunya, otomatis pelanggan terjauh dan berada di lokasi yang lebih tinggi akan lebih cepat menikmati air bersih.

"Saling bertoleransi menggunakan air akan mempengaruhi suplai untuk pelanggan yang ada di ujung dan di wilayah tinggi," harap Maria.

Selama masa pemulihan, pelanggan yang lebih awal mendapatkan suplai bisa menggunakan air seperlunya agar pelanggan lain bisa lebih cepat mendapatkan suplai. Mengingat suplai sudah kembali mengalir normal, tanpa harus khawatir tidak mendapatkan suplai.

ATB menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan dengan ketidaknyamanan yang terjadi. Tim ATB akan segera berupaya mengoptimalkan suplai kepada pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Call Center ATB (0778) 467111, atau inbox di fanpage ATB Batam. (Corporate Secretary ATB)