Third news or article caption, maximum length 2 = 120 char and 2 lines paragraf

BATAM - Agar lebih mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang terobosan mutakhir dalam mengelola air bersih di Batam yang dilakukan oleh PT Adhya Tirta Batam (ATB), Majalah Businnes News Indonesia, perwakilan redaksi Bussines News Indonesia secara langsung mengunjungi ATB.

Kunjungan tersebut, dilakukan di ruang kerja President Director ATB Ir Benny Andrianto MM di Adhya Building Sukajadi, Rabu(8/6/2017) siang

Pada kesempatan tersebut, wawancara ygn dikemas dalam suasana serius tapi santai tersebut banyak menggali tentang berbagai hal-hal penting yang dilakukan oleh ATB Batam hingga mampu menghadapi berbagai permasalahan yang ada.

Mulai dari penanganan air bersih di Kota Batam, cikal bakal keberadaan ATB di Batam, hingga prestasi dan pencapaian yang telah diraih ATB sehingga menjadi Benchmark bagi perusahaan air terbaik di Indonesia.

"Jadi kunci sukses kami adalah, ATB mengedepankan Inovasi Teknologi menjadi daya dukung utama untuk meningkatkan efisiensi. Dan sekitar 5 tahun terakhir kita sudah membangun `blue print` untuk memaksimalkan teknologi dalam mendukung operasional pelayanan kita," Kata Benny Andrianto disela-sela wawancara tersebut.

Benny juga mengatakan, saat ini ATB memiliki Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) yang merupakan sistem kendali berbasis komputer yang dipakai untuk pengontrolan proses pengolahan air, distribusi dan pemantauan kebocoran.

Dan SCADA yang dibangun ATB tidak hanya sebatas SCADA pada umumnya yang digunakan pada perusahaan atau industri lainnya.

"SCADA juga banyak digunakan di perusahaan lain dengan berbasis telemetri, memang tidak ada yang sulit di sana. Dan SCADA yang ada di ATB merupakan satu satunya di Indonesia," lanjut Benny.

Manfaat dari SCADA menekan kebocoran adalah untuk memberikan pelayanan suplai yang maksimal kepada pelanggan karena pelanggan sesuai dengan misi ATB adalah memberikan total customer satisfaction.

"Maka kami berupaya secara maksimal agar pelanggan jangan sampai mengeluh, karena kami sudah tahu apa yang terjadi di tempat mereka dan itu hanya bisa dilakukan dengan mendapatkan bantuan SCADA," jelasnya.

SCADA yang di luncurkan sejak 17 Januari 2017 ini, tambahnya, merupakan teknologi baru yang diaplikasikan oleh ATB. Inovasi yang di bangun oleh sumber daya manusia (SDM) ATB sendiri ini, dalam proses penjajakan paten. Mengingat hanya ada satu-satunya di Indonesia dan hanya ada di ATB.

Teknologi unggulan selain SCADA yang di miliki ATB adalah teknolgi yang di sebut AIRS atau ATB Integrated Information Sistem berbasis ERP, yang merupakan sebuah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi.

"AIRS ini membantu ATB memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. AIRS berkaitan dengan pelayanan kepada pelanggan ini, dua telknologi jadi unggulan di ATB saat ini," jelas Benny lagi.

Dan satu hal yang menjadi diferensiasi ATB saat ini adalah sudah menjadi perusahaan Benchmark, karena ATB setiap tahun dikunjungi dengan rata-rata setiap 10 harinya mendapat kunjungan sebanyak atau 30 kali rata-rata setahun.