Dirut PDAM Cirebon : Kami Perlu Belajar Banyak untuk Turunkan Kehilangan Air ke ATB

Dipublikasikan Pada : 22-MAY-2017 09:20:04,   Dibaca : 1556 kali

BATAM - Direktur Utama PDAM Kota Cirebon, Sofyan Satari mengaku cukup senang dapat berkunjung ke PT Adhya Tirta Batam (ATB).

Kunjungan ingin sengaja dilakukan guna mempelajari cara menekan tingkat kehilangan air atau NRW yang sudah di capai ATB. Selain itu, pengelolaan manajemen juga menjadi topik yang ingin diketahuinya.

Pada kesempatan tersebut, Sofyan disambut hangat perwakilan manajemen ATB mulai dari Manager NRW Sadma Lastyanta, Manager IT & System Jamaluddin serta di dampingi tim ATB lainnya.

Sambil berbincang santai namun serius, kunjungan Dirut PDAM Kota Cirebon tersebut juga berkesempatan melihat aplikasi teknologi Scada yang sudah digunakan ATB.

"Dengan aplikasi SCADA kita bisa lebih mudah mengontrol area operasional yang sudah terintegrasi secara ditail mulai dari area produksi, distribusi hingga kebocoran termasuk GIS untuk mendeteksi aset-aset dan data pelanggan yang sudah di gunakan secara realtime," jelas Sadma Lastyanta.

Sadma juga menjelaskan dengan teknlologi SCADA yang diaplikasikan ATB ini, memudahkan para Manager terkait untuk dapat mengontrol potensi kehilangan air.

"Di lapangan jaringan pipa kita juga dilengkapi dengan data loger yang berfungsi memberi tanda apabila terjadi kebocoran, sehingga bisa dimonitor dan dilakukan perbaikan," ujarnya.

Sofyan mengaku cukup kagum dengan apa yang telah di lakukan dan dijalankan ATB, setelah mendapatkan penjelasan singkat tentang SCADA melalui ruang kontrol yang di disain dengan nyaman.

Bahkan dari PDAM Cirebon berniat ingin mengaplikasikan teknologi informasi seperti yang sudah dikembangkan ATB.  

"Kami sedang menata dan menyiapkan SCADA seperti yang dijalankan ATB. Saya lihat, ATB sejauh ini perusahaan air terbaik dengan tingkat kehilangan air yang terendah di Indonesia. Tentunya kami ingin banyak belajar ke ATB, agar kami bisa terapkan di PDAM Cirebon. Meski masih membutuhkan waktu, kami tidak putus asa dan akan terus berusaha. Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami," jelas Sofyan.     
    
Setelah di kenalkan dengan aplikasi SCADA yang di miliki ATB dan melihat langsung tampilan dan informasi yang bisa di manfaatkan dengan adanya teknologi informasi, Sofyan juga memberikan apresiasi kepada ATB sebagai perusahaan yang sangat maju. 

"Saya lihat ATB sudah sangat jauh maju dalam mengelola air bersih, meski saya belum mengetahui banyak perusahaan lain yang menerapkan SCADA, namun ATB sudah sangat maju," jelas Sofyan.(Corporate Communication/Yusuf Riadi)