Siswa SMK Pelayaran: Pak Kenapa air Terkadang Tidak Mengalir

Dipublikasikan Pada : 03-OCT-2017 ,   Dibaca : 4159 kali

BATAM - Barisan siswa sekolah pelayaran Kepri terlihat bersemangat memasuki area pengolahan air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mukakuning Selasa (3/10) pagi. Siswa datang dari berbagai kelas yang mewakili SMK Pelayaran Kepri. 

Sekitar 35 siswa dengan seragam sekolah putih-putih layaknya seorang pelayar terlihat antusias mengikuti field trip kali pertama berkunjung ke IPA Mukakuning.

Diantara mereka turut didampingi oleh seorang Guru sekolah yang ikut menemani field trip ke ATB Batam. Siswa berkunjung ke IPA Mukakuning ingin mendapatkan informasi dan edukasi tentang proses pengolahan air yang dilakukan ATB.

Awal kunjungan, siswa diajak langsung menuju ruang Scada visitor room ATB. Ruang ini di rancang untuk menampung tamu-tamu yang datang berkunjung ke ATB Batam. Di ruang ini setiap tamu dapat melihat kondisi area operasional ATB melalui satu layar dashboard.

"Pak kenapa air di tempat pelanggan terkadang tidak mengalir," tanya seorang siswa yang penasaran.

Yaya Zakaria, Superintendent Production ATB memberikan edukasi seputar proses pengolahan air secara singkat. Siswa juga dikenalkan dengan konsep SCADA sebuah sitem informasi yang di bangun ATB untuk mengontrol produksi, distribusi dan kebocoran yang bisa di kontrol hanya dalam satu ruang.

"Jadi dari sini dengan teknologi Scada tim distribusi bisa memantau konsumsi air di rumah adik-adik, berapa pemakaiannya perbulan. Termasuk juga mengetahui suplai air ke setiap wilayah pelanggan bisa diketahui," jelas Yaya.

Siswa juga mendapat pemahaman tentang proses pengolahan air yang dikontrol dengan teknologi informasi melalui Scada dan GIS terintegrasi.

Berkunjung ke tempat pengolahan air bersih ATB, siswa juga diberikan edukasi hemat air dengan menggunakan air seperlunya. Hal ini dikarenakan sumber air bersih di Batam sangat terbatas karena hanya mengandalkan air hujan yang ditampung didalam dam.

Kesempatan ini siswa juga diajak melihat proses produksi langsung ke lapangan, dimulai dari pengenalan area intake sebagai tahap pertama proses produksi air bermula.

Siswa diajak melihat proses lainnya yang ada di IPA Mukakuning. Secara garis besar setiap siswa mendapat pemahaman bagaimana ATB mengolah air bersih sampai bisa dinikmati oleh masyarakat Batam. (Corporate Communication ATB / Yusuf Riadi)