Sebulan 186 Titik Pipa ATB "Digaruk" Alat Berat

Dipublikasikan Pada : 29-AUG-2018 08:24:23,   Dibaca : 2619 kali

Wajah kota Batam semakin tertata, banyaknya pembangunan infrastruktur jalan menjadikan Batam mulai terlihat rapi. Lalu lalang kendaraan pun sudah mulai leluasa mengurai kemacetan.
   
Namun sejalan dengan pesatnya pembanguan infrastruktur tersebut, tidak sedikit bersinggungan dengan fasilitas umum lainnya termasuk jaringan pipa ATB. Hampir setiap harinya jaringan pipa distribusi ATB jadi langganan "digaruk" alat berat pihak ketiga.  

"Setiap hari tim distribusi kita dapat laporan pipa ATB terkena alat berat pihak ketiga. Terdapat sekitar 186 titik pipa ATB bocor terkena alat berat selama bulan Juli 2018," jelas Maria Jacobus, Head of Corporate Secretary ATB, Selasa (28/8).

Setiap pipa ATB yang bocor tim perbaikan akan langsung merespon untuk dilakukan perbaikan, agar gangguan suplai air tidak meluas. Sebagai perusahaan air terbaik di Indonesia, ATB selalu berupaya meminimalisir terganggunya suplai air.

Seringnya pipa ATB terkena alat berat jenisnya cukup beragam. Gangguan terjadi pada pipa-pipa menuju area perumahan pelanggan yang jadi langganan terkena dampak pekerjan pihak ketiga. Pipa distribusi ukuran 3/4 inci, 2, 4 dan 6 inci.
 
"Kebocoran pipa seperti ini yang cukup mempengaruhi suplai air ke pelanggan, apalagi pipa bocor dengan diameter cukup besar. Bukan berarti ATB sengaja mematikan aliran air bersih ke pelanggan, namun gangguan-gangguan di lapangan seperti ini yang harus diketahui pelanggan juga," ujar Maria

Upaya perbaikan pipa yang mengalami kebocoran juga disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Pipa-pipa menuju jaringan pelanggan berdiameter kecil, tentunya lebih mudah untuk di perbaiki. Sebaliknya pipa berdiamter besar akan membutuhkan waktu untuk proses perbaikan.

"Pipa besar yang mengalami kebocoran tentu membutuhkan waktu proses perbaikan, bahkan saat perbaikan aliran air dihentikan sementara waktu, agar pekerjaan bisa berjalan dengan baik," jelas Maria  

Beberapa wilayah utama jadi langganan terganggunya jaringan pipa ATB hampir berada di setiap wilayah pelanggan, mulai dari Nagoya, Pelita Batam Center Batu Aji, Kavling lama, Sungai Panas Tiban hingga area Tanjung Uncang.

Upaya-upaya yang dilakukan ATB juga dilakukan melalui penyebaran informasi kebocoran pipa agar bisa lebih cepat diterima pelanggan.

Secara aktif tim Public Relations (PR) Media ATB menyampaikan informasi-informasi gangguan suplai air melalui berbagai media layanan. Termasuk pekerjaan-pekerjaan yang telah dijadwalkan seperti pemeliharaan atau penggantian pipa distribusi utama.

"Tentunya kita memanfaatkan berbagai layanan media sosial, website hingga media lokal untuk menyampaikan informasi gangguan suplai air yang terjadi. Informasi yang sampai ke pelanggan tentu akan dibutuhkan agar bisa melakukan persiapan penampungan air bersih," tambah Maria   

Informasi gangguan suplai yang disampaikan ATB juga dirasakan oleh sejumlah pelanggan ATB. Melalui akun media sosial facebook official ATB Batam, direspon positif oleh sejumlah pelanggan.

Seperti akun facebook milik Juned Sby berkomentar "Thanks ATB untuk informasinya, semoga cepat selesai pekerjaannya. Ini pasti akibat dari alat berat untuk pelebaran jalan. Sepertinya sudah sering kejadian ini," bunyi akun tersebut.

Tanggapan lainnya juga di sampaikan pemilik akun Rita Horianto yang berkomentar "Semoga kerjaan perbaikan pipa cepat selesai ya Pak makasih," sebut akun Rita Horianto

ATB tentunya tidak berharap kebocoran pipa oleh pihak ketiga terus terjadi. Selain karugian atas air yang terbuang percuma, dari sisi pelanggan juga merasakan gangguan suplai air yang diterima. Semoga pekerjaan infrastruktur di Batam bisa selesai dengan baik. (Corporate Secretary/Yusuf R)