Adhya Tirta Batam Official Website

Sambungan Ilegal Kembali di Tertibkan Tim ATB

Artikel ini diambil dari www.atbbatam.com
Dipublikasikan Pada : 13-MAR-2018 17:40:02,   Dibaca : 2555 kali
Tim ATB kembali menertibkan sambungan ilegal suplai air ATB, sambungan di temukan di dua lokasi berbeda yakni di kawasan Jodoh dan Kabil. Kedua titik sambungan tersebut langsung diputus dan di tutup permanen.

"Dua titik sambungan ilegal bisa kita temukan, sambungan ini di indikasi sudah lama dilakukan. Terutama di kawasan Kabil, sambungan di tapping langsung dan dilas dari pipa steel distribusi ukuran 300 inci," ujar Wisdarman, Supervisor Non Revenue Water (NRW) ATB, Senin (12/3)  
 
Diduga sambungan tersebut kemudian dialirkan ke warga yang berada tidak jauh dari lokasi penyambungan. Sambungan dialirkan melalui pipa PE satu inci yang sengaja di lewatkan melalui dasar sungai.

"Oknum ini cukup pintar menyambung, pipa PE diberi pemberat yang dibenamkan di dasar sungai, sehingga tidak kelihatan," lanjut Wisdarman.  

Temuan sambungan ilegal yang tidak jauh dari kawasan industri Kabil ini, sudah cukup lama jadi incaran. Namun saat ini baru bisa mendapatkan realisasinya, setelah mendapatkan informasi yang kuat, tim baru turun ke lapangan.

Sambungan ilegal juga di temukan di kawasan Jodoh, tepatnya di belakang Hotel Majesty. Sambungan air yang diambil dari aliran ruko, dialirkan ke tempat kos-kosan di kawasan sekitar. Temuan adanya sambungan ilegal ini langsung diputus dan di tutup permanen.

"Sambungan ini untuk mengalirkan ke kos-kosan kita sudah putus permanen, lokasi ini tetap jadi incaran kita," ujar Wisdarman.
   
Maraknya tindakan sambungan ilegal ini, selain merugikan pelanggan karena berpengaruh pada suplai air di kawasan sekitar jadi terganggu.

"Akibat tindakan ini suplai akan berpengaruh kepada pelanggan resmi. Air ke pelanggan bisa tersendat, mengecil bahkan tidak mengalir," ucap Wisdarman.

Setelah mengumpulkan bukti-bukti lengkap, tim terkait ATB akan menindaklanjuti, dan melanjutkan ke proses kepolisian.

Dengan adanya tindakan ilegal ini, tim ATB juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk melaporkan jika menemukan indikasi pencurian air ke kantor pelayanan ATB atau bisa menghubungi Call Center ATB di 0778-467111. (Corporate Communication / Yusuf)