Adhya Tirta Batam Official Website

Juara Sejati Tak Punya Alasan Untuk Menyerah

Artikel ini diambil dari www.atbbatam.com
Dipublikasikan Pada : 03-NOV-2019 21:34:16,   Dibaca : 2231 kali
"Seorang juara sejati akan berjuang melalui apa pun," Floyd Mayweather, Jr

Hampir semua orang tahu Tiger Woods. Atau paling tidak, pernah mendengar namanya. Dia sangat fenomenal. Karena berhasil mencatatkan 82 kali juara di kejuaraan golf profesional.

Woods berhasil menyamai, bahkan mengungguli beberapa rekor yang ditorehkan Sam Snead. Sam Snead adalah pemain Golf top di dunia selama lebih dari empat dekade dan secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terbesar sepanjang masa.

Tapi tak banyak orang tahu bagaimana perjuangan seorang Tiger Woods mencapai rekor tersebut. Tak semuanya berjalan mulus. Woods mempertaruhkan banyak hal, termasuk kesehatannya sendiri.

Tiger Woods mengalami banyak jatuh bangun. Terutama karena masalah cidera lutut dan punggung.
Salah satu yang dicatat sejarah adalah pada saat pertandingan final US Open Tournament tahun 2008. Tiger Woods harus bermain dengan ditopang satu kaki. Karena dia cedera lutut kiri yang seharusnya dilakukan operasi. Woods harus berjalan terpincang-pincang. Dan berkali-kali tumbang setelah melakukan pukulan.
Sebuah foto karya Jurnalis Amerika berhasil mengabadikan kondisi Woods saat itu. Dia meringis menahan sakit setiap kali memukul bola.

Anehnya, Woods tak pernah mengeluh sepanjang pertandingan. Ketika ditanya, dia menggelengkan kepala. Dia terus berjuang dengan rasa sakit, dan  pada akhirnya memenangkan turnamen itu. Mengalahkan orang yang tengah berada dalam kondisi normal.

Setelah mengangkat piala US Open tinggi-tinggi, barulah Woods memberitahu publik bahwa lututnya menyiksa dia selama pertandingan. Bagaimana jika kita yang jadi Woods?

Mungkin kita akan banyak excuse. Waduh, lutut saya lagi sakit, tak bisa main. Atau alasan lain. Masuk akal memang. Tapi ternyata, itu tidak berlaku untuk Woods yang bermental juara. Juara tahu kalau itu sakit. Tapi juara sejati tak menggunakannya sebagai alasan. Justru kesakitan itu harus ditaklukan, supaya dia bisa tetap menjadi juara.

Selain operasi lutut, Woods juga harus menjalani serangkaian operasi punggung yang panjang. Itu berdampak terhadap kondisi fisiknya. Woods bahkan kesulitan untuk duduk setelah menjalani operasi punggung pada tahun 2017. Kondisi fisiknya ini membuat masa depannya sebagai pemain Golf profesional tak jelas. Woods hanya berharap bisa sembuh dan normal. Tak lagi berharap muluk-muluk untuk jadi pegolf profesional seperti dulu.

Tapi apa yang terjadi?
Orang kembali geleng-geleng kepala. Dasar mental juara. Setelah sembuh, Woods justru menggondol juara turnamen The Master 2019. The Master itu bukan kejuaraan biasa. Ini adalah salah satu dari empat kejuaraan golf profesional utama.

Itulah yang disebut juara sejati. Tak ada ruang mencari alasan untuk tidak juara. Justru dia selalu punya alasan untuk terus jadi juara. Kemampuan seorang juara justru diuji ketika dia mampu melewati masa-masa sulit, saat menerjang badai terhebat. Dan juara sejati ditunjukan dengan konsistensinya.

Dia harus mampu mempertahankan juaranya secara berkesinambungan. Bukan sesekali jadi juara. Hari ini juara. Besok tidak.

ATB telah menjadi juara sejati di kelasnya. Predikat perusahaan air minum terbaik di indonesia sudah tidak terbantahkan. Bukan setahun dua tahun. Tapi konsisten selama hampir 10 tahun terakhir. ATB unggul dari semua parameter. Kualitas, kuantitas dan kontiniunitas.

Cakupan pelayanan ATB yang terbaik di Indonesia. Mencapai 99,