Ini Cara Mudah dan Efektif Menghemat Air Bersih

Dipublikasikan Pada : 30-JAN-2018 14:09:51,   Dibaca : 3362 kali

Terbatasnya jumlah air baku di Batam, dengan jumlah pendatang yang terus berdatangan menjadikan PT Adhya Tirta Batam terus berupaya maksimal, untuk dapat mendistribusikan air bersih kepada pelanggan.

Namun, ATB juga peduli terhadap ketersediaan air baku yang hanya mengandalkan curah hujan tersebut. Di setiap kesempatan, ATB selalu mengajak masyarakat menumbuh kembangkan budaya hemat air dalam kegiatan sehari-hari. Berikut beberapa tips hemat air yang mudah kita aplikasikan dalam aktivitas sehari-hari.

Pantau Penggunaan Air

Memantau penggunaan air di beberapa aktivitas rumah tangga sangat diperlukan dalam rangka penghematan sumber daya ini. Mencuci peralatan makan, sayuran dan buah-buahan dengan menggunakan wadah seperti baskom atau bak pencuci piring dapat menghemat 40 liter air. Mencuci dengan menggunakan baskom hanya membutuhkan air kurang lebih 10 liter saja. Sedangkan mencuci di bawah keran terbuka selama 5 menit sudah menghabiskan 50 liter air.

Mengurangi siraman

Menggunakan ember saat mencuci pakaian, mencuci mobil, memandikan binatang peliharaan, menyiram tanaman dan berkebun dapat menghemat air lebih efektif dibandingkan menggunakan selang. Aktivitas lainnya seperti membersihkan lantai dengan ember dan kain pel juga efektif dalam menghemat penggunaan air. Tidak hanya penghematan air, kita juga dapat menghemat pemakaian cairan pembersih lantai.

Perhatikan Penggunaan Keran

Mematikan keran air saat sedang menggosok gigi, akan menghemat setidak nya 40 liter air. Daripada membiarkan keran terus terbuka dan air terus mengalir dengan sia-sia. Penggunaan keran juga perlu diperhatikan pada aktivitas rumah tangga lainnya, seperti melunakkan makanan beku. Merendamnya dalam mangkuk lebih menghemat penggunaan air daripada mencuci di bawah keran terbuka.

Mandi dengan Shower

Mandi dengan menggunakan air pancuran (shower) lebih efektif dalam penghematan air, dibandingkan mandi dengan menggunakan bak air ataupun berendam dalam bak mandi. Mematikan air pancuran (shower) saat sedang memakai sabun, juga termasuk langkah maksimal menghemat pemakaian air.

Memanfaatkan Air Hujan

Air hujan bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman di kebun, halaman rumah maupun teras depan rumah. Ini merupakan salah satu usaha kita untuk bisa menghemat air. Sediakan tampungan untuk menyimpan air hujan. Ada baiknya, menampung air hujan setelah hari pertama musim penghujan. Agar terhindar dari pencemaran atau polusi dari atmosfer. Wadah tampungan air hujan juga harus selalu ditutup untuk menghindari berkembangnya jentik - jentik nyamuk.

Demikianlah, beberapa tips untuk menghemat penggunaan air dalam aktivitas sehari-hari di rumah. Dengan menghemat air, kita juga turut menyelamatkan lingkungan. Khususnya di Batam, gerakan hemat air juga turut menjaga ketersediaan air, yang ditampung di waduk tadah hujan. Yuk, mari kita sama-sama menghemat air, untuk masa depan bumi yang lebih baik. (*)