Komisi II DPRD Kab. Kapuas, Studi Banding ke ATB Batam

Dipublikasikan Pada : 15-MAR-2018 17:21:03,   Dibaca : 2042 kali

Rombongan DPRD Kab. Kapuas Kalimantan Tengah, bersama PDAM Kab. Kapuas studi banding ke ATB. Kunjungan tersebut ingin mempelajari hal-hal terkait penyertaan modal sekaligus pengelolaan air di ATB.

"Kami ingin melihat lebih dalam lagi sistem pengolahan air yang ada di ATB nantinya bisa sebagai perbandingan bagi kami di Kapuas. Termasuk pengelolaan penyertaan modal yang ada di ATB," ujar Murniwaty, Ketua Komisi II DPRD Kab. Kapuas di Batam, Rabu (14/3).

Rombongan yang terdiri dari perwakilan Anggota Komisi II DPRD Kab. kapuas bersama direktur PDAM Kab Kapuas, mendapat penjelasan seputar ATB secara umum. Jajaran manajemen ATB yang langsung menyambut rombongan tersebut.

"ATB murni dikelola oleh swasta, sehingga penyertaan modalnya tidak sama dengan di PDAM," jelas Enriqo Moreno, Corporate Communication Manager ATB didampingi Raja Roy Manager Finance dan Fuad Yulmardi, Legal Manager ATB.   

Enriqo juga menjelaskan secara umum gambaran ATB mengelola air bersih di Batam. ATB mendapatkan konsesi dari Otorita Batam (kini BP Batam) selama 25 tahun. Hadir di Batam sejak 1995-2020.

Selama 22 tahun melayani penduduk Batam dengan ketersediaan air bersih, ATB terus melakukan peningkatan-peningkatan dalam berbagai aspek, mulai dari pelayanan, cakupan pelanggan hingga sistem operasional di lapangan.   

"ATB juga mengaplikasikan teknologi informasi untuk menghasilkan efisiensi melalui SCADA dan GIS yang terintegrasi dengan baik," ucap Enriqo.

Meski dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam di IPA Mukakuning ini, namun bisa mendapatkan gambaran dan masukan masukan yang bisa nanti di terapkan di PDAM Kab Kapuas.  

"Di Kab Kapuas sumber air sangat melimpah yang bersumber dari sungai, namun Pelanggan PDAM masih sangat minim, dan masih ada hal-hal yang harus di benahi di tempat kami," jelas Widodo, Direktur PDAM Kab. Kapuas.   

Kunjungan ini diharapkan tim DPRD Kab Kapuas bisa mendapatkan pengalaman dan tambahan wawasan baru sehingga Komisi II bisa siap membantu PDAM Kab Kapuas bisa lebih baik mengelola air bersih. (Corporate Communication/Yusuf)