Adhya Tirta Batam Official Website

Presdir ATB Ajak Karyawannya Jelajahi Oasis Tersembunyi di Kota Batam

Artikel ini diambil dari www.atbbatam.com
Dipublikasikan Pada : 03-APR-2017 09:38:30,   Dibaca : 8769 kali
BATAM - Pulau Batam dikenal dengan banyaknya objek wisata bahari yang mengelilingi seluruh pulau. Namun pulau ini juga memiliki wisata hutan yang menarik untuk dikunjungi.

Bagi para traveller, mencari kegiatan yang ekstrem di tempat yang belum pernah didatangi merupakan hal yang mengasyikan. Salah satu kegiatan tersebut adalah Hiking di dalam hutan. Seperti yang dilakukan oleh President Director PT Adhya Tirta Batam (ATB), Benny Andrianto bersama ratusan karyawan dan keluarganya yang melakukan Hiking ke dalam hutan Taman Wisata Alam Mukakuning pada Minggu(2/4/2017) pagi.

Hutan yang terletak di belakang kawasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mukakuning ini menjadi Hiking ke tiga kalinya yang dilakukan oleh Presdir ATB bersama puluhan karyawannya, yang mengambil rute WTP Mukakuning - Air Terjun Pancur - Tembesi Buton dengan jarak tempuh kurang lebih 7 kilometer (KM).

"Yang Hiking pertama, hanya belasan orang saja. Itu pun di jajaran Managemen saja. Dan kali ini keluarga (anak dan istri) dari karyawan juga ikut serta," kata Tatot Parijanto, Superintendent Non Revenue Water (NRW).

Selama perjalanan, suasana alam nan asri dan kicauan burung mengiringi rombongan menempuh perjalanan. Mengingat Hutan Taman Wisata Alam Mukakuning atau yang akrab disebut sebagai Hutan Pancur ini, mempunyai daya tarik tersendiri dibandingkan dengan kawasan hutan lindung lainnya di Kota Batam.

Yakni banyak terdapat keanekaragaman flora dan fauna khas hutan tropis di Kepulauan Riau. Antara lain kera, kantung semar dan beragam jenis ikan air tawar seperti ikan nila, cupang, mujair, lele, gabus dan bawal.

Di dalam hutan ini juga terdapat sebubuah `air mancur mini ` dimana sumber airnya berasal dari akar-akar pohon di dalam hutan dan memancar seperti air terjun. Ketika musim hujan tiba, debit air di Air Terjun Hutan Pancur semakin deras sehingga volume air di danau mini di bawah air terjun semakin melimpah.

Hal tersebut pun sempat dimanfaatkan oleh karyawan ATB untuk berehat sejenak sambil membuka makanan dan minuman yang sebelumnya telah dibawa. Bahkan beberapa diantaranya langsung menyeburkan diri untuk menghilangkan penat.

"Dingin airnya...tapi seger," Kata Sadma Lastyanta, Manager NRW sambil berendam dan penuh ekspresi bahagia.

Lain halnya dengan yang dilakukan oleh Fuad Yulmardi, Corporate Legal yang langsung terjun dari puncak air terjun yang memiliki ketinggian kurang lebih 3,5 meter tersebut.

Sementara itu, President Director PT Adhya Tirta Batam (ATB), Benny Andrianto mengatakan kegiatan Hiking yang dilakukan tersebut, terbilang disengaja guna sebagai bentuk ajang silahturahmi sekaligus kebersamaan kepada seluruh karyawan.

"Kegiatan ini merupakan ajang kebersamaan kita. Rencananya akan kita gelar sebulan sekali bersama keluarga. Dan tentunya dengan rute yang berbeda,"terang Benny. (Corporate Communication ATB/Iman Suryanto)