Adhya Tirta Batam Official Website

Harimau Dikenal Karena Aumannya

Artikel ini diambil dari www.atbbatam.com
Dipublikasikan Pada : 20-APR-2020 22:08:49,   Dibaca : 5305 kali
Oleh: Ir. Benny Andrianto, M.M. (Presiden Direktur ATB)

"Sebuah merek tidak butuh alasan rasional, tetapi bagaimana perusahaan berhubungan dengan orang secara emotional," (Steve Jobs)

Juli 2019 menjadi tonggak sejarah baru buat Gojek. Perusahaan raksasa ini menanggalkan logo lamanya. Ya, logo ikonik "Tukang Ojek Bersinyal". Diganti dengan logo yang lebih sederhana. Sebuah lingkaran tidak sempurna, dengan titik ditengahnya.

Sekilas logo baru Gojek mirip dengan simbol Start pada perangkat elektronik. Tombol start yang dapat mengaktifkan solusi untuk semua kebutuhan Anda. Kira-kira begitu pesan sederhana yang ingin disampaikan melalui logo ini.

Itulah mengapa logo baru ini diberi nama "Solv". Diambil dari kata Solve. Sebuah kata dari bahasa Inggris yang berarti menyelesaikan.

Pergantian logo ini disebut-sebut sebagai kelahiran kembali Gojek. Dari perusahaan transportasi online, kini Gojek lebih dikenal sebagai perusahaan Super Apps. Benar-benar super, karena mampu menyediakan 22 layanan bagi pelanggan, hanya dalam 1 aplikasi.

Dulu mungkin Anda hanya mengenal layanan Gojek, Gocar dan Gofood. Namun kini, Gojek bisa menyediakan hampir semua layanan yang anda butuhkan.

Praktis dengan semua perkembangan ini, logo lama yang terlihat seperti Tukang Ojek dengan Sinyal sudah tak lagi relevan. Karena dia bukan hanya sebuah perusahaan transportasi Online. Tapi sebuah perusahaan Decacorn bernilai lebih dari USD 10 miliar, yang menyediakan Multi Solution. Itulah mengapa, Gojek melakukan rebranding dengan mengganti logonya.

Sebenarnya keberadaan logo sudah digunakan sejak 2.000 tahun SM. Saat itu, bangsa Mesir Kuno mengecap ternak mereka dengan tanda khusus. Logo ini kemudian dapat membantu membedakan hewan ternak saat digembalakan di tanah umum atau saat dijual di pasar.

Di jaman modern seperti sekarang ini, logo tidak lagi punya tujuan sesederhana itu. Dia sudah menjadi identitas tak terpisahkan dari sebuah perusahaan. Logo merepresentasikan branding atau reputasi sebuah perusahaan.

Karena itu, perusahaan yang mapan dan punya visi yang besar biasanya tidak mengesampingkan pentingnya desain logo. Mereka cenderung akan memikirkan ini dengan sangat hati-hati. Logo bisa bersifat Filosofis. Ikonik. Atau apa saja. Yang penting mudah diingat.

Memang beberapa logo tak merepresentasikan core bussiness perusahaan. Sebut saja seperti Apple Corporation. Perusahaan teknologi terkemuka di dunia ini punya logo yang unik. Sebuah apel tergigit. Padahal Apple Corporation bukan perusahaan yang menjual buah-buahan.

Kita tak pernah tahu alasan dibalik pemilihan logo tersebut. Apakah karena Steve Jobs memang suka makan buah Apel? Ataukah logo ini melambangkan buah terlarang yang sangat menggoda?
Who Knows?

Namun kenyataannya, saat ini logo Apple Corporation telah menjadi salah satu yang melekat pada benak konsumen. Simbol Gadget dengan keunggulan teknologi. Siapa yang tak bangga punya gadget bersimbol buah apel tergigit itu?

Itulah pentingnya sebuah logo. Jika Anda ingin maju dan terkenal, maka pemilihan logo harus dilakukan secara hati-hati. Karena kedepan, Logo akan menjadi identitas penting bagi perusahaan Anda. Akan dijadikan rujukan atas reputasi bagi perusahaan Anda. Perusahaan tanpa logo adalah perusahaan tanpa jati diri!

ATB sendiri punya pengalaman menarik mengenai logo.

Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1995.  Saat itu,logo