Ketika Donor Darah Menyelamatkan Nyawa

Dipublikasikan Pada : 16-DEC-2019 08:42:28,   Dibaca : 7946 kali

BATAM - Donor darah bukan hanya sekedar kegiatan kesehatan. Lebih dari itu, banyak nyawa yang akan tertolong dari sekantong darah yang disumbang pendonor. Satu kantong darah, bisa menyelamatkan 3 nyawa manusia.
 
Fakta ini tampaknya tak banyak diketahui. Sehingga masih banyak orang yang belum sadar akan pentingnya donor darah bagi kehidupan manusia. Apalagi di Indonesia, yang hingga kini masih kekurangan stok darah.
 
Menurut data World Health Organization (WHO), kebutuhan darah di Indonesia adalah 5,1 juta kantong per tahun. Namun, stok darah yang terpenuhi baru 4,6 juta kantong. Indonesia mengalami defisit 500 ribu kantong darah.
 
Tingginya defisit stok darah ini membuat banyak nyawa tak bisa diselamatkan. Ada sekitar 10 orang yang membutuhkan darah setiap menitnya di Indonesia. Dan 3 diantaranya tidak berhasil mendapatkan darah.
 
Salah satu kelompok yang kerap membutuhkan darah adalah ibu yang baru melahirkan. Menurut data Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015 Angka Kematian Ibu (AKI) adalah  305 per 100.000 kelahiran hidup. Perdarahan masih menjadi salah satu penyebab utama kematian ibu.
 
Selain itu, darah juga sangat dibutuhkan untuk korban kecelakaan yang banyak kehilangan darah, pengobatan berbagai penyakit dan membantu pasien yang menjalani operasi besar.
 
Namun, transfusi darah menjadi masalah kompleks jika kebutuhan akan darah masih belum dapat diimbangi dengan stok darah yang ada. Akibatnya, proses pengobatan terhadap seseorang menjadi terhambat, bahkan nyawa pasien menjadi taruhan.
 
Karena itu, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya menjadi sangat penting. PT. Adhya Tirta Batam (ATB) telah menjadi salah satu perusahaan yang turut berperan aktif dalam upaya tersebut.
 
Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus mengatakan, perseroan secara rutin menggelar kegiatan donor darah untuk membantu PMI memenuhi stok darah yang dibutuhkan. Menurutnya, peran PMI tidak akan optimal bila tidak dibantu oleh masyarakat untuk mendonorkan darahnya.
 
"Peran strategis ada di tangan Anda semua. Kesadaran Anda akan donor darah akan menyelamatkan nyawa manusia," ujar Maria.
 
ATB kembali akan menggelar kegiatan donor darah pada Rabu (18/12) di Mall Pelayanan Publik (MPP) Batam. Kegiatan ini akan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan terbuka untuk umum. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
 
"Siapapun yang terketuk hatinya demi kemanusiaan, kami persilahkan untuk datang di kegiatan tersebut," imbaunya.
 
ATB mengemas kegiatan donor darah dengan berbeda. Bagi pendonor yang bisa mendonorkan darahnya, akan diberikan souvenir menarik dan mendapat makan siang yang telah disiapkan panitia.
 
Selain itu, ada pemeriksaan kesehatan sebelum donor darah. Ini bisa dijadikan pendonor untuk mendeteksi penyakit serius. Melalui pemeriksaan, pendonor dapat mengetahui apakah dirinya mengidap penyakit serius seperti HIV, hepatitis, siphilis, malaria atau tidak.
 
"Jadi jangan tunggu apa-apa lagi. Mari kita sumbangkan darah kita dengan menjadi pendonor darah yang sehat dan bermanfaat,"imbuhnya. (Corporate Secretary/ Sarma Haratua S)